Rakyat Cerdas Bangsa Kuat
Oleh : Dwi Karyanto Sutoyo
Hari ini dimulai kampanye pertama partai politikuntuk menghadapi Pemilu Legislatif, semoga semua partai bisa menjalankan missi partai dengan maksimal sehingga bisa meyakinkan rakyat agar memilih partai tertentu . Dengan dimulainya kampanye masyarakat secara terbuka mulai melihat bagaimana kekuatan - kekuatan partai politik dalam memberikan suguhan yang terbaik untuk rakyat .
Walau demikian tentunya rakyat harus lebih cerdas dalam mensikapi apapun yang disuguhkan oleh partai politik berikut kader terbaik partai, keseimbangan pemikiran antara partai dan kekuatan masyarakat harus balance dan menyertakan sikap kebangsaan yang tinggi, karena pemilu bukan hanya pesta kesempatan dalam kesempitan, akan tetapi lebih besar dari itu, karena kepentingan pesta demokrasi bangsa akan mewarnai bagaimana kehidupan dan sistem yang akan diterapkan oleh bangsa kedepan, selain guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan , lebih dari itu hasil pemilu 2014 akan memberikan warna bagaimana bangsa ini akan terwujud sebagai bangsa yang lebih kuat dan lebih tertata dalam memberikan hal terbaik bagi rakyat bangsa .
Dalam politik masih ketergantungan warga bangsa pada sesuatu yang bersipat praktis bahkan sesuatu yang bersifat pamer kekuatan itu yang dijadikan barometer dalam memilih, tapi terkadang rakyat lalai dalam menilai hal yang jelas dan pantas guna menetapkan pilihan, artinya sikap dalam menterjemahkan keputusan politik rakyat dalam politik belum sampai pada tahap yang sungguh bijak sesuai dengan keadaan sesungguhnya atas bagaimana, siapa dan apa yang sudah diperbuat oleh partai politik, namun kecendrungan untuk berpikir kemungkinan-kemungkinan yang tidak beralasan. Ini disebabkan karena pendidikan politik masyarakat tidak mendapatkan pembinaan secara maksimal oleh pemerintah .
Meluncurkan sebuah produk tentu hanya cukup dilakukan oleh perusahaan dan akan diketahui kwalitasnya setelah sipengguna memakainya, apabila jelek produk dimaksud resikonya hanya pada produk dimaksud, namun untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat tentu jauh beda dengan apa yang diuraikan diatas. Karena rakyat adalah sesuatu yang hidup dan senantiasa memiliki pemikiran dan perubahan baik sikap, pemikiran dan emosional, disini negara dituntut untuk lebih maksimal memberikan pembelajaran politik kepada rakyat, agar predikat pendukung pembangunan nasional bisa membentuk sebuah negara yang memiliki kekuatan permanen , dimana rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi di Negara Repulik Indinesia .
Harapan kita selaku warga bangsa, semoga pemilu 2014 dapat berjalan dengan Bebas,Umum dan Rahasia serta Jujur dan Adil, tapi yang perlu diingat bahwa stabilitas politik perlu dijaga dan rakyat bisa benar memilih wakil rakyat yang sudah bisa dikatakan berbuat untuk masyarakat dan daerahnya masing-masing , dan perlu diingat politik bukan dan tidak bisa diartikan memilih keluarga atau teman, jika tidak mampu menjalankan missi politik dan melakukan pencaaian sebuah makna aspirasi menjadi satu kenyataan berwujud pada karsa dan karya, maka tidak harus kita melakukan hal yang terlalu ambisius, karena serahkan semua kepada ahlinya, dimana kontek sebagai wakil rakyat harus dilandasi bagaimana seseorang dalam berorganisasi, karena jujur menjadi wakil rakyat tidak sama dengan mencari pekerjaan, di lembaga permusyawaratan itu harus mengedepankan sikap dan kemampuan mengolah aspirasi menjadi produk hukum, tentu pengalaman berorganisasi harus dikedepankan untuk seorang calon legislatif . ( Semoga Bermanfaat ) ;